Sabtu, 11 Agustus 2012

Kurangi Gula, Anda Tampak Muda Kurangi Gula, Anda Tampak Muda Kebanyakan gula dalam tubuh tidak hanya menimbulkan penyakit diabetes tipe 2 yang menghantui kehidupan masyarakat modern. Gula juga ditengarai membuat kulit menjadi terlihat lebih tua. Penelitian hasil kerjasama Leiden University Medical Centre dan Unilever R & D di Belanda menunjukkan, ada keterkaitan antara banyaknya kandungan gula dalam tubuh dengan efek penuaan. Setiap 1 nmol/liter kandungan gula dalam darah, menimbulkan efek kulit lima bulan lebih tua. "Ini merupakan penelitian pertama untuk membuktikan sebuah hubungan antara kadar gula darah dan usia wajah," kata David Gunn, ilmuwan senior dari laboratorium Unilever R & D di Coltworth Science Park. "Penelitian ini membuktikan, (menjaga) gula darah juga membuat orang terlihat muda," tambahnya. Kadar gula berlebihan telah diketahui sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Jika sudah mengalami diabetes, maka komplikasinya bisa menyerang ke organ lain. Kebutaan mata (glukoma), penyakit liver, dan penyakit lainnya adalah komplikasi yang harus siap dihadapi oleh penderita diabetes. Hidup di era modern telah melalaikan banyak orang untuk menjaga asupan kalori dan gula di tubuh mereka. Para ahli yang melakukan penelitian ini yakin, efek kadar gula pada penuaan bisa dijadikan salah satu cara untuk mengkampanyekan pengurangan konsumsi gula. Ini bisa memunculkan memotivasi baru buat mereka yang usianya dewasa atau masuk ke usia tua yang rawan dengan diabetes dan penuaan kulit. Diharapkan, mereka akan menginjak usia 50-70 tahun dengan badan yang masih sehat dan tampak awet muda.

Kurangi Gula, Anda Tampak Muda

Kebanyakan gula dalam tubuh tidak hanya menimbulkan penyakit diabetes tipe 2 yang menghantui kehidupan masyarakat modern. Gula juga ditengarai membuat kulit menjadi terlihat lebih tua.
Penelitian hasil kerjasama Leiden University Medical Centre dan Unilever R & D di Belanda menunjukkan, ada keterkaitan antara banyaknya kandungan gula dalam tubuh dengan efek penuaan. Setiap 1 nmol/liter kandungan gula dalam darah, menimbulkan efek kulit lima bulan lebih tua.
"Ini merupakan penelitian pertama untuk membuktikan sebuah hubungan antara kadar gula darah dan usia wajah," kata David Gunn, ilmuwan senior dari laboratorium Unilever R & D di Coltworth Science Park. "Penelitian ini membuktikan, (menjaga) gula darah juga membuat orang terlihat muda," tambahnya.

Kadar gula berlebihan telah diketahui sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Jika sudah mengalami diabetes, maka komplikasinya bisa menyerang ke organ lain. Kebutaan mata (glukoma), penyakit liver, dan penyakit lainnya adalah komplikasi yang harus siap dihadapi oleh penderita diabetes. Hidup di era modern telah melalaikan banyak orang untuk menjaga asupan kalori dan gula di tubuh mereka.

Para ahli yang melakukan penelitian ini yakin, efek kadar gula pada penuaan bisa dijadikan salah satu cara untuk mengkampanyekan pengurangan konsumsi gula. Ini bisa memunculkan memotivasi baru buat mereka yang usianya dewasa atau masuk ke usia tua yang rawan dengan diabetes dan penuaan kulit. Diharapkan, mereka akan menginjak usia 50-70 tahun dengan badan yang masih sehat dan tampak awet muda.

Kebanyakan gula dalam tubuh tidak hanya menimbulkan penyakit diabetes tipe 2 yang menghantui kehidupan masyarakat modern. Gula juga ditengarai membuat kulit menjadi terlihat lebih tua.
Penelitian hasil kerjasama Leiden University Medical Centre dan Unilever R & D di Belanda menunjukkan, ada keterkaitan antara banyaknya kandungan gula dalam tubuh dengan efek penuaan. Setiap 1 nmol/liter kandungan gula dalam darah, menimbulkan efek kulit lima bulan lebih tua.
"Ini merupakan penelitian pertama untuk membuktikan sebuah hubungan antara kadar gula darah dan usia wajah," kata David Gunn, ilmuwan senior dari laboratorium Unilever R & D di Coltworth Science Park. "Penelitian ini membuktikan, (menjaga) gula darah juga membuat orang terlihat muda," tambahnya.

Kadar gula berlebihan telah diketahui sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Jika sudah mengalami diabetes, maka komplikasinya bisa menyerang ke organ lain. Kebutaan mata (glukoma), penyakit liver, dan penyakit lainnya adalah komplikasi yang harus siap dihadapi oleh penderita diabetes. Hidup di era modern telah melalaikan banyak orang untuk menjaga asupan kalori dan gula di tubuh mereka.

Para ahli yang melakukan penelitian ini yakin, efek kadar gula pada penuaan bisa dijadikan salah satu cara untuk mengkampanyekan pengurangan konsumsi gula. Ini bisa memunculkan memotivasi baru buat mereka yang usianya dewasa atau masuk ke usia tua yang rawan dengan diabetes dan penuaan kulit. Diharapkan, mereka akan menginjak usia 50-70 tahun dengan badan yang masih sehat dan tampak awet muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar